Industri kuliner sekarang cukup kompetitif, audiens semakin pintar memilih apa yang ingin mereka makan, salah satu yang cukup menjadi tantangan adalah bagaimana agar audiens mau atau ingin mencoba makanan yang kamu jual.
Salah satunya adalah makanan khas daerah, yang dihadapkan dengan tantangan agar tetap relevan.
Untuk itu, salah satu yang harus diperhatikan adalah strategi promosi makanan khas daerah itu sendiri bisa hadir dimana calon pelanggan berada.
Nah, kalau kamu punya usaha makanan khas daerah dan ingin promosi lebih maksimal, artikel ini akan bantu kamu memahami strateginya dari A sampai Z. Yuk, simak!
Kenapa Promosi Produk Makanan Khas Daerah Itu Penting?
Sebelum membahas tentang strateginya, perlu diketahui dulu alasan kenapa promosi wajib banget untuk dilakukan.
Promosi bukan hanya agar jualan laku.
Tapi soal membangun kepercayaan, memperluas pasar, dan menjadikan produk kamu punya nilai lebih dibandingkan kompetitor.
Sehingga pelanggan bisa repeat untuk beli terus menerus.
Beberapa alasan kenapa promosi itu penting untuk produk makanan khas daerah:
- Membangun branding lokal: Ketika kamu sering tampil di media sosial atau Google, orang akan mulai kenal dan percaya.
- Menjangkau pasar lebih luas: Dari warga lokal sampai wisatawan luar kota.
- Mengangkat nilai budaya: Kamu bukan cuma jual makanan, tapi cerita dan identitas dari suatu daerah.
- Meningkatkan penjualan & loyalitas pelanggan: Makin banyak dikenal, makin besar peluang repeat order.
Strategi Promosi Makanan Khas Daerah
Ada banyak cara yang bisa digunakan, mulai dari digital hingga promosi langsung di lapangan. Tapi intinya, strategi yang baik adalah yang menyentuh emosi pelanggan, informatif, dan mudah diakses.
Berikut strategi dari aku yang bisa kamu eksekusi.
1. Menggunakan Website
Website itu seperti etalase digital.
Di sinilah pelanggan bisa lihat produk kamu, harga, testimoni, sampai pesan langsung.
Kenapa penting?
- Membantu kamu ditemukan di Google.
- Menampilkan informasi yang profesional.
- Memberi kesan bisnis yang serius dan bisa dipercaya “Trustpilot Consumer Study 2020”.
- Menurut survei dari Bright Local, 97% mencari bisnis lokal salah satunya melalui website.
Di dalam website, kamu bisa tambahkan fitur misalnya reservasi online untuk memudahkan pelanggan memesan tempat sebelum mereka datang.
Mau buat website untuk restoran makanan khas derah kamu?
Saya menyediakan layanan jasa pembuatan website profesional untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan bisnis kamu.
2. Optimalkan SEO
SEO (Search Engine Optimization) bantu website kamu muncul di hasil pencarian Google.
Misalnya ada orang cari “makanan khas di Jogja” nah kalau kamu pakai SEO lokal, nama usaha kamu bisa muncul di hasil atas.
Langkah-langkahnya:
- Daftarkan usaha kamu di Google Bisnisku.
- Minta pelanggan kasih ulasan positif.
- Gunakan kata kunci lokal di website, seperti “rendang asli Padang”, “oleh-oleh khas Jogja”, dll.
3. Gunakan Sosial Media
Strategi untuk pemasaran makanan khas daerah selanjutnya adalah mengoptimalkan Sosial Media.
Siapa sih yang tidak menggunakan sosial media di era sekarang ini? Mungkin hampir semua orang punya minimal 1 sosial media.
Dengan hadir disana, kamu bisa buat konten yang menarik dengan cerita-cerita dibalik lahirnya makanan khas tersebut, itu akan mengundang mereka untuk datang.
Contoh sosial media yang bisa dipakai adalah Instagram dan TikTok, sangat cocok untuk promosi makanan karena visualnya kuat.
Kamu bisa:
- Post foto makanan yang menggoda.
- Buat video behind the scene.
- Cerita soal bahan lokal yang kamu pakai.
- Jalankan iklan lokal dengan target radius tertentu.
4. Kolaborasi dengan Influencer Lokal
Influencer lokal punya pengaruh besar di komunitasnya.
Mereka bisa bantu mengenalkan makanan kamu ke followers mereka dengan cara yang lebih natural.
Kamu bisa pilih influencer yang memang sesuai dengan niche makanan misalnya food vlogger.
Mintalah mereka untuk datang dan membuat konten menampilkan kondisi restoran khas, kemudian mencicipi makanannya.
Keuntungan menggunakan Influencer diantaranya:
- Meningkatkan kepercayaan.
- Mendorong traffic ke media sosial atau restoran kamu.
- Cocok untuk soft launching, promo, atau review produk.
5. Ikuti Pameran Makanan
Selain bergerak di promosi digital seperti diatas, aktivasi lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti pameran makanan lokal.
Kamu bisa sediakan sampel makanan gratis, kemudian perkenalkan produk yang dijual.
Pameran atau festival kuliner bisa jadi ajang branding dan penjualan sekaligus.
Manfaatnya:
- Bertemu langsung dengan calon pelanggan.
- Bisa bangun relasi dengan pelaku bisnis lain.
Bawa juga bahan promosi seperti flyer, voucher, atau menu spesial pameran.
6. Penawaran dan Diskon Khusus
Siapa sih yang nggak suka diskon?
Ini bisa menjadi salah satu strategi untuk memesan makanan khas daerah.
Beberapa ide promo:
- Diskon 30% untuk pembelian pertama.
- Gratis 1 jika beli 3 (buy 3 get 1).
- Paket hemat akhir pekan.
- Diskon khusus Hari Kemerdekaan atau hari jadi kota.
Terapkan FOMO (Fear of Missing Out) biar orang tertarik cepat ambil promo tersebut.
7. Gunakan Cerita dan Ciri Khas Lokal
Salah satu yang menjadi penarik pelanggan adalah cerita dibalik terciptanya makanan khas tersebut.
Kamu bisa ceritakan misalnya asal-usul, bahan-bahan atau budaya lokal yang terkandung didalamnya.
Dengan begitu, pelanggan bukan hanya merasakan kelezatan makanannya saja, tapi juga menambah nilai emosional.
Cerita ini bisa dibalut dalam bentuk:
- Video pendek.
- Carousel Instagram.
- Blog di website.
8. Evaluasi Strategi Promosi
Strategi terakhir agar makanan khas daerah bisa tetap konsisten adalah dengan melakukan evaluasi dari aktivitas marketing yang dilakukan.
Kamu bisa mengukur beberapa hal seperti jumlah penjualan, engagement rate di media sosial, ulasan, traffic & Followers, dan lain sebagainya.
Selanjutnya dari hasil evaluasi tersebut, pilih strategi mana yang paling efekti dan platform mana yang hasilnya paling bagus.
Bagaimana Menentukan Harga Jual Makanan Khas Daerah?
Penentuan harga itu penting banget. Salah strategi bisa bikin rugi, atau sebaliknya bikin orang nggak mau beli.
Tipsnya:
- Hitung biaya produksi dengan detail (bahan, tenaga, kemasan, sewa, dll).
- Cek harga pasar/kompetitor di sekitar kamu.
- Tentukan margin keuntungan yang realistis.
- Kalau makanan kamu unik dan premium, bisa gunakan value-based pricing.
Contoh Promosi Makanan Khas Daerah
Berikut ini adalah contoh promosi yang bisa di buat baik untuk sosial media atau lainnya.
- “Spesial Pekan Budaya: Diskon 25% untuk Soto Betawi!”
- “Mau coba Sate Maranggi? Follow & DM kita sekarang, dapetin voucher potongan 15K!”
- “Kolaborasi bareng @foodie_jogja, yuk cek review siomay legendaris kita di Reels!”
- “Datang ke Festival Kuliner Nusantara minggu ini, cobain menu baru kita GRATIS!”
- “Promo Hari Kemerdekaan: Diskon 17% untuk Semua Menu Makanan Khas Indonesia!”
- “Upload Foto Bareng Menu Khas Kami, Tag @merek_kamu dan Menangkan Voucher 100K!”
- “Gratis Teh Manis untuk Setiap Pembelian di Atas Rp50.000 Hari Ini Saja!”
- “Beli 3, Gratis 1! Hanya untuk Pempek Palembang pilihan kamu selama bulan ini.”
Saatnya Naikan Level Promosi Usaha Makanan Khas Daerah Kamu
Promosi itu bukan soal punya modal besar, tapi soal tahu caranya.
Dengan strategi yang tepat dari punya website, optimasi SEO, aktif di sosial media, hingga kolaborasi dengan influencer lokal bisa membawa makanan khas daerah jadi lebih dikenal luas, bahkan menembus pasar nasional.
Kalau serius ingin tumbuh dan naik kelas, mulai dari langkah kecil.
Evaluasi tiap promosi, lihat apa yang berhasil, dan terus perbaiki.
Makanan khas daerah punya nilai budaya tinggi dan dengan promosi yang baik, itu bisa jadi nilai ekonomi yang luar biasa.
Salah satu cara untuk menaikan level promosi adalah dengan berkolaborasi bareng saya, sebagai digital marketing profesional yang sudah 7 tahun lebih membantu banyak UMKM, Perusahaan dan instansi untuk tumbuh lewat digital.
Saya meyediakan jasa digital marketing, pembuatan website dan lain sebagainya.
Jadi tunggu apa lagi?, Hubungi saya, konsultasi dan saya akan kasih strategi paling realistis yang bisa dilakukan segera.
