5 Cara Optimasi User Experience untuk SEO

user experience dalam seo

User Experience (UX) adalah elemen penting dalam SEO, karena ini berkaitan dengan bagaimana kamu memberikan pengalaman terbaik terhadap audiens yang mengunjungi dan berinteraksi dengan website.

Google makin pintar membaca perilaku pengguna, dan itu jadi sinyal penting buat ranking.

Kalau pengunjung frustasi saat buka websitemu, Google pun akan menganggap websitemu kurang layak ditampilkan di halaman pertama.

Lalu bagaimana?

Mari kita mulai bahas tentang hal ini.

Apa Itu User Experience (UX) dalam Konteks SEO?

User Experience (UX) dalam SEO adalah bagaimana perasaan, kemudahan, dan kepuasan pengguna saat mereka berinteraksi dengan website kamu.

Apakah mereka bisa menemukan informasi dengan cepat? Apakah websitenya nyaman dibaca dan digunakan? Apakah loading-nya cepat atau malah bikin frustrasi?

UX bukan hanya soal desain. Ini mencakup bagaimana website kamu berfungsi dan dirasakan oleh pengunjung.

Fokus utama dari UX untuk SEO adalah membuat pengguna betah, mudah menemukan yang mereka cari, dan terdorong untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Entah itu membaca artikel lain, mengisi form, atau membeli produk.

Apa Saja yang Termasuk dalam UX?

UX itu cukup luas. Berikut ini beberapa aspek yang wajib kamu perhatikan jika ingin UX-mu mendukung performa SEO:

  1. Kecepatan Website: Wajib loading di bawah 3 detik.
  2. Mobile-Friendly: Tampilan harus rapi dan responsif di semua perangkat.
  3. Navigasi Jelas: Menu dan struktur halaman mudah dimengerti.
  4. Visual yang Nyaman: Gunakan warna, font, layout yang tidak membingungkan dan susunan informasi yang logis.
  5. Konten Terstruktur: Gunakan heading, paragraf pendek, dan visual pendukung.
  6. CTA dan Interaksi yang Jelas: Tombol dan form harus mudah ditemukan dan digunakan.
  7. Keamanan (HTTPS): Website aman menciptakan rasa percaya.

Tips Praktis Cara Optimasi UX untuk SEO

Mulai dari langkah kecil tapi berdampak besar. Berikut beberapa tips yang bisa langsung kamu terapkan:

1. Loading & Performa Website

Salah satu yang bisa diperhatikan untuk membuat website kamu punya user experience yang bagus adalah dilihat dari bagaimana performanya.

Bisa dimulai dari berapa detik waktu yang dibutuhkan audiens dari mulai klik sampai benar-benar melihat halaman website secara penuh.

Karena, jika loading website lambat atau lebih dari 3 detik, mereka akan frustasi dan meninggalkan website tersebut.

Artinya jika ini websitemu, kamu akan gagal membawa satu orang untuk melihat halaman penting.

Untuk mengetahui hal tersebut, kamu bisa cek Core Web Vitals kamu melalui tools seperti PageSpeed Insight Google.

Sumber Gambar Screenshot
Sumber Gambar Screenshot

Dari gambar diatas, kamu akan terbantu poin mana saja yang harus kamu improve untuk membuat performa website makin meningkat.

2. Membuat Konten yang Berkualitas

Tips yang kedua adalah membuat konten yang berkualitas.

Berkualitas disini masih sangat luas, tapi yang aku maksud adalah konten yang sesuai dengan Search Intent dan mudah dibaca.

Artinya, saat membuat konten kamu harus benar-benar memberikan apa yang memang dibutuhkan oleh audiens.

Karena jika mereka menemukan jawaban yang sesuai dengan apa yang mereka cari, mereka akan betah berlama-lama, kemudian berinteraksi atau bahkan mereka membagikan konten karena mereka merasa itu bermanfaat.

Hal ini akan memberikan sinyal kepada Google bahwa halaman kamu layak direkomendasikan kepada orang-orang yang mencari konten serupa.

Selain maksud atau memberikan jawaban dari apa yang mereka butuhkan, kamu juga harus membuat konten yang mudah dibaca.

Misalnya penggunaan paragraf yang tidak terlalu panjang, struktur heading, gambar atau media lain yang relevan dan bahasa yang sederhana.

3. Membuat Interface yang Berkualitas

Ini berkaitan dengan desain yang nyaman saat digunakan oleh audiens.

Kamu bisa mulai dengan membuat halaman dengan layout yang masuk akal dan tidak berantakan.

Kemudian tambahkan dengan informasi-informasi yang mendukung halaman tersebut.

Di bagian ini, juga termasuk penggunaan font yang mudah dibaca, bahkan navigasi yang mudah dimengerti.

Hal ini karena User Interface mempunyai peran dalam hal User Engagement.

Gunakan desain yang mobile-friendly dan responsif.

4. Mempunyai Navigasi yang Jelas

Navigasi disini adalah struktur baik itu menu, tombol atau link yang bisa membantu audiens menemukan informasi lengkap dalam sebuah website.

Untuk itu, buat struktur atau hierarki website yang logis.

Kamu bisa buat seperti ini : 

Sumber Gambar : Semrush.com

5. Responsif & Mobile Friendly

Tips terakhir untuk meningkatkan User Experience adalah dengan membuat situs web yang responsive dan mobile friendly.

Hal ini agar situs kamu bisa menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar yang digunakan oleh audiens.

Tools untuk Melihat User Experience

Tools atau aplikasi UX sangat penting untuk membantu kita melihat website dari perspektif user. Beberapa tools yang bisa kamu manfaatkan:

  • Google PageSpeed Insights: Mengecek kecepatan dan skor performa halaman.
  • Hotjar / Microsoft Clarity: Menyediakan heatmap dan rekaman user journey.
  • Google Analytics: Menganalisis perilaku pengguna dan alur kunjungan.
  • Google Search Console: Memberikan insight interaksi user dari hasil pencarian.

Kesimpulan 

User experience yang optimal bukan lagi opsional.Ini adalah bagian inti dari strategi SEO modern.

Kalau kamu hanya fokus di keyword dan teknikal SEO tapi mengabaikan UX, hasilnya akan selalu setengah-setengah.

Kalau kamu ingin websitemu tampil lebih optimal, baik dari sisi teknikal SEO maupun user experience, saatnya kolaborasi dengan tim yang paham keduanya. 

aku siap bantu kamu meningkatkan performa website kamu dengan jasa SEO profesional.

Yuk konsultasi dulu.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Let’s Work Together!

Mau kenalan lebih jauh dengan saya? Atau ingin bekerjasama? Langsung yuk isi ini dulu.

WhatsApp

+6281232867866

Email

roqibads2012@gmail.com

Adress

Petung, Ngemplak, Windusari, Magelang