Content mapping adalah proses merancang dan menyusun konten berdasarkan kebutuhan audiens di setiap tahapan customer journey.
Dengan content mapping, kamu bisa menciptakan konten yang relevan, tepat sasaran, dan punya potensi tinggi untuk meningkatkan engagement maupun konversi.
Kalau kamu masih asal posting tanpa tahu siapa targetmu dan konten apa yang mereka butuhkan, besar kemungkinan kontenmu tidak memberikan hasil optimal.
Yuk, kenali lebih dalam soal content mapping, cara membuatnya, dan kenapa ini krusial untuk strategi digital marketing-mu!
Apa Itu Content Mapping?
Content mapping (atau mapping konten) adalah teknik menyusun konten berdasarkan:
- Buyer persona (siapa audiensmu)
- Customer journey (tahapan perjalanan mereka)
- Tipe konten (apa yang mereka butuhkan di setiap tahap)
Dengan pendekatan ini, kamu gak cuma asal buat konten rangking.
Tapi kontenmu akan punya arah, tujuan, dan koneksi kuat dengan audiens.
Misalnya, orang yang baru tahu produk kamu butuh konten edukatif.
Tapi orang yang sudah bandingin beberapa brand butuh konten perbandingan atau testimoni.
Mungkin kamu sudah familiar dengan journey ini.
Dengan membuat content mapping kamu bisa buat konten yang sesuai dengan tahapan audiens kamu berada.
Selain itu, mengutip dari Search Engine Land, fokus dari Content Mapping adalah untuk membuat konten lebih personal terhadap Audiens kamu.
Fungsi Content Mapping
Berikut beberapa fungsi utama dari content mapping:
- Menyesuaikan konten dengan kebutuhan & tahapan audiens
- Cara terbaik untuk melihat Content Gap
- Mengoptimalkan performa konten SEO
- Mempermudah tim marketing dan konten dalam menyusun strategi
- Meningkatkan engagement & conversion rate
- Membuat proses content planning lebih efisien dan terukur
Kenapa Content Mapping Penting untuk Strategi Konten?
Konten saat ini sudah terlalu banyak berseliweran.
Bukan hanya SEO tapi di channel lain hampir setiap hari ada jutaan orang yang upload konten, tapi tidak semua konten mendapat hasil yang sama.
Ya, tidak semuanya berhasil. Konten yang efektif adalah konten yang nyambung ke audiens. Nah, content mapping membuat kontenmu lebih terarah dan minim wasted effort.
Beberapa alasan kenapa content mapping penting:
- Audiens makin selektif – mereka hanya berhenti di konten yang terasa personal
- Bantu personalisasi konten – apalagi jika kamu pakai funnel atau email marketing
- Jadi pondasi content strategy yang scalable
Cara Membuat Content Mapping (Step-by-Step)
1. Tentukan Buyer Persona
Siapa target audiens kamu?
Apa kebutuhan, masalah, dan perilaku mereka?
Kalau belum tahu, kamu wajib melakukan riset audiens dan buyer persona.
Dalam hal ini, kalau menurut semrush, kamu bisa bedakan antara buyer persona dan reader persona.
Selain itu, untuk membuat buyer persona, kamu bisa melakukan riset pasar dengan melakukan wawancara langsung kepada customer untuk mengetahui masalah yang mereka hadapi, topik yang mereka sukai dan lain-lain.
Dengan melakukan hal ini, kamu bisa lebih mudah membangun konten yang akan menjawab permasalahan mereka dengan data akurat.
2. Pahami Customer Journey
Setelah kamu mengetahui siapa audiens, langkah selanjutnya adalah memahami customer/buyer journey mereka.
Tahapan ini dibagi kedalam 3 bagian seperti yang sebelumnya aku mention, yaitu :
Awareness
Audiens yang mengalami masalah, tapi belum tahu siapa yang bisa menyelesaikan masalahnya.
Contoh :
Cici jualan frozen food via Instagram. Awalnya rame karena promosi ke teman dan keluarga. Tapi makin ke sini, penjualan stuck, follower gak nambah, engagement turun. Dina mulai sadar, “Jangan-jangan aku salah strategi?”
Ditahap ini, cici Googling dan mencari jawaban dari pertanyaan :
- kenapa jualan di Instagram sepi?
- cara meningkatkan penjualan online
Kamu bisa membuat konten misalnya cara meningkatkan penjualan online.
Consideration
Setelah baca-baca, Cici mulai ngerti soal pentingnya strategi digital marketing. Tapi masih bingung, harus mulai dari mana: SEO dulu? Meta Ads? Bangun brand? Dia mulai cari jasa atau mentor, tapi belum yakin mana yang cocok.
Decision
Cici udah merasa cocok dengan satu jasa digital marketing. Dia tinggal butuh sedikit dorongan: testimoni real, kejelasan harga, jaminan hasil, atau bonus onboarding.
Sederhana Nya perjalanan cici adalah dari cari info → bandingin solusi → siap beli.
3. Susun Konten Tiap Tahap
Setelah mengetahui customer journey hal yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah menyusun konten di setiap tahapan.
Karena, setiap tahapan membutuhkan jenis konten yang berbeda. Misalnya :
- Awareness: edukasi, tips, fakta menarik
- Consideration: studi kasus, review, FAQ
- Decision: testimoni, CTA, diskon, demo, promosi
4. Mapping ke Channel & Keyword
Tahap selanjutnya adalah melakukan mapping dari setiap kebutuhan konten yang harus dibuat berdasarkan tahapannya.
Kamu bisa mulai melakukan riset keyword melalui tools seperti ahrefs, semrush, dan tools riset keyword lainnya.
Atau jika dalam tahapan harus menggunakan konten video, kamu bisa sesuaikan ke setiap channel yang dibutuhkan.
Sederhananya gini :
- SEO: cari keyword per tahap
- Sosial media: format visual dan storytelling
- Email: nurture series berdasarkan funnel
5. Buat Peta Konten (Content Map)
Setelah semuanya yang ada diatas sudah dilakukan, sekarang kamu bisa melakukan Content Map menggunakan tabel spreadsheet atau tools lainnya seperti Notion, Trello, atau Miro.
Masukkan persona, tahapan journey, ide konten, keyword, channel yang dipilih.
Dengan melakukan hal ini, kamu bisa terbantu dalam melakukan strategi dan evaluasi konten secara berkelanjutan.
6. Eksekusi : Buat Konten Baru dan Perbarui Konten Lama
Setelah semuanya dilakukan, tahap terakhir adalah eksekusi kontennya.
Content map tadi bisa jadi pegangan konten apa aja yang harus dibuat dan konten lama yang udah di upload yang bisa diperbarui.
Konten Ramai Belum Tentu Dicari, Tapi yang Relevan Pasti Dicintai!
Tanpa content mapping, kamu seperti nembak tanpa arah. Mungkin ada yang kena, tapi kebanyakan meleset.
Dengan memetakan setiap langkah krusial dari audiens, kamu bukan hanya mendatangkan traffic tapi juga konversi ke bisnis.
Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, atau pengin semua ini ditangani secara profesional, kamu bisa banget menggunakan jasa SEO dari aku.
Aku bantu kamu bangun strategi SEO berbasis content mapping yang rapi, terukur, dan sesuai dengan goals bisnismu.
Mulai dari riset keyword, susun funnel konten, sampai kontennya naik di SERP!
Referensi :
- https://www.dailyseo.id/on-page/apa-itu-content-mapping/
- https://www.semrush.com/blog/content-mapping/
- https://www.seoclarity.net/blog/content-mapping-missing-topics
- https://searchengineland.com/content-mapping-who-what-where-when-why-and-how-427777
