[Case Studies 1] Traffic Anjlok Karena Link Spam? Gini Cara Memperbaiki

Website udah punya banyak traffic tapi tiba-tiba trafficnya anjlok, dari awalnya yang berkunjung puluhan ribu jadi cuma ratusan.

Kenapa ya kira-kira??

Ini adalah yang saya alami saat menangani salah satu website (nggak disebutin biar tetap menjaga kerahasiaan).

Traffic website anjlok se anjlok-anjloknya setelah terjadi serangan.

Coba bayangin kalo biasanya dari traffic yang ada bisa dapetin leads yang berpotensi jadi customer akhirnya hilang begitu saja….

Sangat menyedihkan bukan??

Jadi serangan itu, saya sih nyebutnya link spam dan serangan hacker.

Dimana orang yang tidak bertanggung jawab, membuat folder di server kemudian membuat link yang mengarah ke folder itu.

Tau nggak folder apa?

Ya folder J*di, yang mana banyak link yang masuk dan berkaitan dengan aktivitas perj***an……

Makin hari makin ada aja gebrakan barang haram ituu……

Link Spam itu Apa??

Tapi sebelum lanjut, cari tahu dulu apa itu Link Spam, dan kenapa itu berpengaruh ke performa website.

Jadi, sederhananya link spam atau yang biasa disebut dengan toxic backlink itu adalah backlink yang tidak relevan dengan konten, dan biasanya memiliki tujuan untuk menaikkan trafik situs dengan praktik yang tidak natural.

Spam Link ini juga masuk kategori Negative SEO, yaitu orang jahat yang memang menginginkan situs web tersebut rusak, secara peringkat dan mungkin juga mau ngerusak si brand nya juga kali yaa….

Jadi gini…


Praktik seperti ini memang dilarang, misalnya sengaja ingin memanipulasi Google biar dapat peringkat di Search Engine.

Karena dianggap ilegal jadinya bakal kena hukuman bisa traffic turun atau website nya tidak deindex sama sekali.

Google sendiri punya teknologi berbasis AI untuk mendeteksi berbagai link tersebut namanya SpamBrain.

Yang mana, nanti mereka bakal ngehukum si website tersebut.

Dan ini yang terjadi di website ini..

Kena hukuman dengan bukti performa turun, karena banyak link spam yang masuk.

Studi Kasus

Website ini sebelumnya memiliki traffic yang cukup stabil, dengan banyak pengunjung yang datang melalui pencarian organik.

Rata-rata kunjungan setiap harinya sih di angka 10 ribuan ke atas.

Kalo nggak percaya ini buktinya…..

Jadi, setelah cek lewat Google Analytics, dan ternyata ada penurunan pengunjung yang cukup signifikan.

Peringkat di mesin pencari juga turun. Ini bikin bingung, karena nggak ada perubahan besar yang aku buat di website.

Algoritma juga belum update.

Setelah diselidiki, ternyata ada lebih dari 30.000+ link spam yang masuk ke website tersebut. Bahkan lebih, karena ini 2 kali serangan.

30 ribu itu data terakhir yang dibereskan.

Kebanyakan link ini berasal dari situs yang nggak relevan sama sekali, seperti situs judi.

Tentu aja, ini langsung bikin Google curiga dan menurunkan peringkat website.

Audit Website: Proses Identifikasi Masalah

Langkah pertama yang aku lakukan adalah audit backlink.

Aku pakai tools seperti Ahrefs dan Google Search Console buat cari tahu backlink mana yang mengarah ke website.

Setelah diperiksa, ternyata ada ribuan link yang nggak berkualitas dan malah merugikan website.

Langkah kedua, kolaborasi dengan tim IT mencari celah keamanan yang dipakai “mereka” untuk bikin folder.

Setelah dianalisa, aku menemukan lebih dari 30.000 link spam, mayoritas berasal dari situs judi yang jelas nggak relevan dengan topik website.

Selain itu, Plugin WordPress juga jadi salah satu jalan masuk mereka.

Jadi kalau kamu pakek wordpress, hati-hati yaaa…..

Bener-bener harus selektif pilih plugin yang mau dipasang, biar nggak kejadian di kamu.

Langkah-Langkah yang Ditempuh

Untuk mengatasi serangan link spam biar nggak terus-terusan terjadi, ada beberapa langkah yang aku dan tim lakuin.

Langkah pertama, menghapus folder-folder yang tidak diperlukan atau yang dibuat oleh penyerang.

Langkah kedua, yang aku lakukan adalah menghapus link spam.

Aku pakai tool disavow dari Google.

Ini bertujuan biar Google nggak ngitung link tersebut ke dalam peringkat website.

Caranya gimana?

Cek dulu link-link yang mana saja yang mau dihapus bisa masuk ke Google Search Console ke menu “Links”

Atau pake Tools Ahrefs atau Semrush.

Kalo udah ketemu, kamu cukup kumpulin links ke dalam folder .txt.

Lalu upload file melalui link halaman disavow link ini

Langkah ketiga, memperbaiki SEO on-page, mulai dari konten yang ada, internal linking, dan optimasi halaman-halaman yang terdampak spam.

Semua itu aku lakukan untuk memastikan website tetap “sehat” di mata Google.

Dan yang terakhir, memastikan agar plugin yang terpasang benar-benar aman dan nggak ada cerita lagi kena serangan kayak gini..

Pemulihan Traffic

Setelah beberapa minggu, traffic mulai pulih sedikit demi sedikit.

Google mulai menilai ulang website, dan akhirnya peringkatnya naik lagi di hasil pencarian.

Meski memakan waktu, yang penting website kembali ke jalurnya.

Pemulihan ini nggak langsung instan.

Selain penghapusan link spam, faktor lain yang membantu adalah perbaikan kualitas konten dan optimasi SEO secara keseluruhan.

Semua itu membantu Google menganggap website ini layak untuk kembali di-ranking dengan baik.

Dan ini hasilnya setelah di perbaiki..

Kesimpulan

Dari studi kasus ini, kita belajar kalau audit SEO secara berkala itu penting banget.

Kalau nggak rajin ngecek backlink, bisa aja tiba-tiba website kita kena serangan spam yang bikin traffic turun.

Selain itu selalu lakukan pembaruan plugin kalo kamu pakek wordpress, karena salah satu celah hacker mau nyerang biasanya dari sana.

Selain itu, pastikan kamu juga pakek plugin resmi dan emang aman.

Jangan asal pasang.

Pokoknya hati-hati aja dehh…

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Let’s Work Together!

Mau kenalan lebih jauh dengan saya? Atau ingin bekerjasama? Langsung yuk isi ini dulu.

WhatsApp

+6281232867866

Email

roqibads2012@gmail.com

Adress

Petung, Ngemplak, Windusari, Magelang